Halo Hola teman-teman๐๐ผ
Kembali lagi di FLIXPAGE!
Kali ini Flix akan membahas lebih lanjut penggunaan Cisco, pada artikel blog sebelumnya Flix sudah membahas bagaimana cara menambahkan hostname hingga VLAN. Nah kali ini Flix akan membahas bagaimana langkah-langkah melakukan trunking pada sebuah topologi VLAN.
Sebelumnya teman-teman sudah tau belum Cisco itu apa? Nah kalau teman-teman belum tau menahu, silahkan baca artikel Flix sebelumnya!
Baik, jika teman-teman sudah tau apa itu Cisco. Selanjutnya kita masuk ke prosedur atau langkah-langkah dalam penggunaan Cisco. Sebelum masuk ke pembahasan, jika teman-teman belum instal software Cisco, silahkan klik tautan berikut ini!
DISCLAIMER: Pada artikel kali ini saling berkaitan dengan artikel sebelumnya ya, jadi jika teman-teman ada yang belum baca maupun melihat, silahkan klik tautan berikut ini!
Langkah pertama kita buat topologi VLAN terlebih dahulu, namun dikarenakan pembahasan kita saat ini adalah Trunking, maka dibutuhkan 2 switch dalam topologi ini. Tambahkan dua perangkat Switch ke tengah layar, lalu ketikan perintah enable lalu config terminal, kemudian tambahkan hostname, disini FLIX beri hostname FIK-1 pada perangkat Switch1
Sedangkan hostname perangkat Switch2, FLIX beri hostname FIK-2, lakukan dengan perintah yang sama, jangan lupa save ya!
Langkah kedua, kita tambahkan beberapa end devices seperti komputer maupun laptop, disini FLIX bagi menjadi 2 bagian, mulai dari samping kiri ada 3 perangkat PC dan 1 perangkat Laptop, sedangkan samping kanan bagian ada 3 perangkat PC dan 1 perangkat Laptop.
Langkah ketiga, kita kategorikan menjadi 2 VLAN, samping kiri VLAN 100 dengan name MAHASISWA sedangkan samping kanan VLAN 200 dengan name DOSEN. Pada VLAN 100 ketentuan IP address dengan range 192.168.10.1 hingga 4 lalu untuk VLAN 200 ketentuan IP address dengan range 192.168.11.1 hingga 4.
Lalu kita masukkan IP address dengan klik 2 kali pada perangkat lalu masuk ke menu Desktop bagian IP Configuration, tambahkan IP address sesuai dengan ketentuan sebelumnya.
Langkah keempat, kita sambungkan kabel mulai dari Switch FIK-1 ke Switch FIK-2 dengan menggunakan kabel tipe Copper Cross-Over dengan port Fa0/1 sedangkan untuk menyambungkan dari Switch ke end devices dengan kabel tipe Copper Straight-Through dengan range port Fa0/2 hingga 5. Menyesuaikan pilihan (opsional)
Langkah kelima, kita masuk ke perangkat Switch FIK-1 untuk setting VLAN, sesuaikan dengan ketentuan dari langkah ketiga sebelumnya, dengan perintah sebagai berikut:
Lalu masukkan juga VLAN 200 dengan name DOSEN, gunakan perintah yang sama seperti sebelumnya. Lakukan hal yang sama dalam perangkat Switch FIK-2.
Langkah keenam, kita masuk ke bagian setting port VLAN. Masih di perangkat Switch FIK-1, kita masukkan perintah berikut:
Lakukan dengan perintah yang sama untuk setting port VLAN 200, sesuaikan dengan port yang terhubung ke Switch FIK-1. Dan lakukan hal yang sama dalam perangkat Switch FIK-2. Sesuaikan dengan masing-masing port yang terhubung ke Switch FIK-2.
Langkah ketujuh, nah, dari topologi kita sudah selesai tinggal kita mengaktifkan trunking, jadi konsep dari Trunking ini yakni menghubungkan antara Switch1 dengan Switch 2 sebagai perantara komunikasi sesama VLAN. Lanjut, kita masuk ke perangkat Switch FIK-1, untuk setting mode trunk, sesuaikan dengan port dari Switch FIK-1 ke Switch FIK-2, dengan perintah berikut:
Lakukan hal yang sama pada perangkat switch FIK-2, lalu untuk melihat apakah mode trunk sudah aktif atau belum teman-teman bisa ketikan perintah berikut:
Langkah terakhir, kita tes ping IP address dari VLAN yang sama, pertama kita tes ping bagian VLAN 100, dengan cara klik perangkat (end devices) lalu masuk ke bagian desktop pilih command prompt. Lalu kita ketikan perintah ping (IP address kita) misalnya kita ping dari IP address AKBAR ke IP address NILA, cukup ketikan perintah:
Lakukan hal yang sama pada bagian VLAN 200, ping sesuai IP address masing-masing perangkat yang ada di bagian VLAN 200. Misal dari BU DIDDA ke PAK ROY dan seterusnya.
Jika berhasil akan muncul rentetan proses reply, jika gagal maka akan muncul request time out. Kalian juga bisa tes dengan menggunakan teknik pengiriman email atau pesan, maka tampilan berhasil atau tidaknya ada di sebelah pojok kanan bawah.
Jika kalian bosen atau ingin ada gambaran bagaimana langkah-langkahnya kalian bisa liat dari video berikut ini!
Eitss, dah di ujung halaman nihh. Cukup itu saja pembahasan Flix kali ini mengenai bagaimana langkah-langkah melakukan trunking pada sebuah topologi VLAN. Semoga teman-teman paham dari apa yang sudah Flix utarakan. Jika teman-teman merasa kurang paham atau kurang jelas dengan penjelasan artikel kali ini, silahkan komentar ya!
Cukup sekian dari Flix.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya
BYE BYE BYE!๐๐ผ
Author: Akbar Maulana
Komentar
Posting Komentar