Jaringan Komputer - OSI Layer

Halo Hola teman-teman..

kembali lagi di FLIXPAGE, pada artikel kali ini Flix akan membahas mengenai OSI Model, sebelumnya teman-teman sudah tau belum apa itu OSI layer? Nah, kalau teman-teman bekum tau mari kita cari tau! hiehie..




OSI Model (Open Systems Interconnection Model) adalah kerangka kerja konseptual yang digunakan untuk menggambarkan fungsi-fungsi sistem jaringan. Model OSI mengkarakterisasi fungsi komputasi ke dalam seperangkat aturan dan persyaratan universal untuk mendukung interoperabilitas antara produk dan perangkat lunak yang berbeda. Dalam model referensi OSI, komunikasi antara sistem komputasi dibagi menjadi tujuh lapisan abstraksi yang berbeda: Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, and Application.

Dibuat pada saat komputasi jaringan masih dalam tahap awal, OSI diterbitkan pada tahun 1984 oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Meskipun tidak selalu memetakan secara langsung ke sistem tertentu, Model OSI masih digunakan sampai sekarang sebagai sarana untuk menggambarkan Arsitektur Jaringan.


Sebelumnya Flix sudah menjelaskan apa pengetian dari OSI layer itu sendiri, dan OSI dibagi menjadi tujuh lapisan, Lapisan-lapisan ini disediakan oleh campuran driver jaringan, sistem operasi, aplikasi, dan perangkat keras jaringan yang memfasilitasi transmisi sinyal melalui Ethernet, serat optik, Wi-Fi, atau protokol nirkabel lainnya. berikut Flix jelaskan masing-masing layer.


1. Physical Layer

Physical layer adalaha layer terendah dari Model OSI berkaitan dengan transmisi bit data mentah yang tidak terstruktur secara elektrik atau optik di seluruh jaringan dari lapisan fisik perangkat pengirim ke lapisan fisik perangkat penerima. Hal ini dapat mencakup spesifikasi seperti tegangan, tata letak pin, pemasangan kabel, dan frekuensi radio. Pada Physical Layer, kita mungkin menemukan sumber daya "fisik" seperti hub jaringan, kabel, repeater, adaptor jaringan, atau modem.


2. Data Link Layer

Setelah ke atau dari Network Layer data kemudian diteruskan ke layer berikutnya yakni Data Link Layer. Pada layer ini , node yang terhubung langsung digunakan untuk melakukan transfer data node-ke-node di mana data dikemas ke dalam frame. Layer ini juga mengoreksi kesalahan yang mungkin terjadi pada Physical Layer.

Data Link Layer atau layer dua dianggap sebagai layer yang paling rumit di antara layer-layer ini, Data link layer mencakup dua sub-lapisan tersendiri. Yang pertama, kontrol akses media (MAC), menyediakan kontrol aliran dan multipleks untuk transmisi perangkat melalui jaringan. Yang kedua, logical link control (LLC), menyediakan kontrol aliran dan kesalahan pada media fisik serta mengidentifikasi protokol jalur.


3. Network Layer

Setelah transport layer menyelesaikan fungsinya, data kemudian diteruskan ke atau dari network layer. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menerima frame dari lapisan data link, dan mengirimkannya ke tujuan yang diinginkan berdasarkan alamat yang terkandung di dalam frame. Lapisan jaringan menemukan tujuan dengan menggunakan alamat logis, seperti IP (protokol internet). Pada lapisan ini, router adalah komponen penting yang digunakan untuk merutekan informasi secara harfiah ke tempat yang harus dituju di antara jaringan.


4. Transport Layer

Selanjutnya pada layer ke-empat yakni Transport Layer mengatur pengiriman dan pengecekan kesalahan paket data. Lapisan ini mengatur ukuran, urutan, dan pada akhirnya transfer data antara sistem dan host. Protokol yang paling dikenal untuk aplikasi internet adalah Transmission Control Protocol atau TCP dan User Datagram Protocol atau UDP. Protokol lain juga dapat memberikan kemampuan tambahan termasuk pemulihan kesalahan, aliran data, dan sebagainya."


5. Session Layer

Setelah presentation layer memproses data dari satu format ke format lainnya, informasi tersebut kemudian diteruskan ke session layer atau Application Layer tergantung bagaimana data dikirim atau diterima pada session layer atau tidak. Session Layer mengontrol percakapan antara komputer yang berbeda. Sesi atau koneksi antar mesin diatur, dikelola, dan diakhiri pada lapisan 5. Layanan lapisan sesi juga mencakup otentikasi dan koneksi ulang.


6. Presentation Layer

Lapisan presentasi memformat atau menerjemahkan data untuk lapisan aplikasi berdasarkan sintaks atau semantik yang diterima aplikasi. Karena itu, lapisan ini terkadang juga disebut lapisan sintaks. Lapisan ini juga dapat menangani enkripsi dan dekripsi yang diperlukan oleh lapisan aplikasi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menerjemahkan data dari Presentation Layer di atasnya."


7. Application Layer

Banyak pengguna yang berinteraksi dalam Application Layer yang menyediakan layanan jaringan kepada pengguna akhir. Layanan ini adalah protokol yang bekerja dengan data yang digunakan oleh klien. Salah satu protokol ini mungkin HTTP yang digunakan dengan browser web seperti Google Chrome, Firefox, dan Internet Explorer. Contoh lain dari aplikasi yang menggunakan lapisan ini adalah Office, Outlook, dan Skype. Semua aplikasi interaktif ini menyediakan kumpulan layanan yang memungkinkan lapisan aplikasi menyediakan data ke dan menerima data dari Presenation Layer.





Eits, sudah di ujung halaman nih.. sekarang teman-teman sudah tau kan apa itu OSI model serta masing-masing layer.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan teman-teman. SAMPAI JUMPA DI ARTIKEL SELANJUTNYA! BYE BYE!


AM

Komentar