Hi, teman-teman!
Selamat pagi, siang dan malam!
Pada masa sekarang ini, kita memasuki era modern yang dimana kita sangat lekat yang namanya jaringan, dalam jaringan tentu kita harus mempunyai alamat untuk bisa mengaksesnya, apakah itu?
Nah, biar rasa penasaran kalian hilang, artikel kali ini membahas secara menyeluruh tentang IP Address.
Pengertian IP Address

Secara umum, IP address terbentuk dari 32 binary bits dan terbagi lagi ke dalam 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai dari masing-masing oktet antara 0 hingga 255. Setiap octet tersebut akan dikonversi menjadi pecahan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik (dot). Untuk panjangnya rangkaian angka dimulai dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255.
Perlu kita ketahui bersama, saat kita menggunakan perangkat seperti: laptop, PC, ponsel, atau bahkan printer. Sebenarnya, di semua perangkat itu memiliki IP address-nya masing-masing, lho.
Terdapat 2 bagian dari IP address yang memiliki fungsi berbeda yaitu ID Host dan Network ID yang dipisahkan oleh subnet mask. ID Host adalah identitas dari host (interface router, workstation, dan device) yang terhubung ke jaringan, sedangkan Network ID merupakan identitas sebuah jalur dalam jaringan. ID Network nantinya akan digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama.
Fungsi IP Address
Adanya IP address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan koneksi internet bisa saling menghubungi satu sama lain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP Address juga mempunyai fungsi lainnya, lho. Selain diumpamakan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa kita umpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah.
Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Internet
Fungsi IP address yang utama adalah memudahkan proses komunikasi di dalam jaringan komputer. Dengan memiliki IP address setiap perangkat yang menggunakan internet dapat terhubung satu sama lain. Sehingga antar perangkat bisa saling berkomunikasi.Menunjukkan Identitas Perangkat
IP address juga berfungsi sebagai identitas pengenal terhadap suatu perangkat. Dengan IP address, identitas PC seperti lokasi geografis atau lokasi keberadaan PC tersebut saat itu, dapat terlacak dan tersimpan di dalamnya. Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati dan lebih waspada ketika hendak menggunakan internet di tempat umum. Dengan begitu, tingkat keamanan data dan identitas PC tersebut dapat terjaga dengan baik.Mengidentifikasi Host atau Interface
IP address yang terdapat di dalam website ini juga dapat digunakan oleh sistem keamanan sebagai identitas. Setiap kali perangkat melakukan permintaan akses website, server website akan langsung melakukan screening untuk mengidentifikasi IP address yang akan masuk. Jika IP address tersebut dirasa aman, maka server akan memberikan akses untuk dapat mengakses website tersebut. Begitupun sebaliknya, jika host tersebut mengandung ancaman yang membahayakan, maka server secara otomatis akan menolak permintaan tersebut.
Cara Kerja IP Address
Cara kerja IP Address yaitu menggunakan IP (Internet Protocol) untuk identifikasi serta menemukan lokasi perangkat di dalam jaringan komputer. Ketika perangkat terhubung ke dalam jaringan, maka perangkat meminta IP Address dari ISP atau penyedia layanan internet maupun router jaringan lokal. Setelah mendapatkan IP Address lalu perangkat bisa mengirim dan menerima data menggunakan jaringan dari alamat tersebut. Data tersebut kemudian terbagi ke dalam paket-paket kecil dan tiap paket tersebut lengkap dengan alamat tujuan dan alamat sumber. Dengan kata lain, alamat IP dari perangkat pengirim dan alamat IP dari perangkat penerima. Router atau perangkat jaringan lain bertugas untuk mengarahkan paket data tersebut menggunakan tabel rute. Tabel rute merupakan tempat menyimpan informasi mengenai jaringan dan IP address yang terhubung. Sehingga masing-masing perangkat dapat menerima dan mengirim data serta berkomunikasi.- IPv4
- IPv6
- IP Publik
Public IP Address adalah alamat yang bisa dimiliki berbagai perangkat yang terbuka untuk khalayak umum. Sebagai contoh yaitu server website, router WIFI, dan server email.Alamat IP publik ini memiliki rentang angka tersendiri, biasanya terbagi ke dalam beberapa kelas. Alokasi untuk rentang angkanya sudah diatur oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Jika ada penyedia layanan internet yang ingin memperoleh jatah alamat IP ini, harus izin pada badan otoritatif tersebut.
- IP Privat
IP privat penggunaannya untuk komunikasi dalam jaringan lokal saja. Misalnya perangkat PC, laptop, dan ponsel. Perangkat tersebut bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya tanpa menggunakan koneksi internet, namun pada jaringan lokal saja.- IP Dinamis
Dinamis IP Address adalah jenis yang biasanya menjadi milik umum. Penyedia internet memberikannya secara cuma-cuma kepada Anda tetapi sifatnya tidak abadi. Sebab, jumlah alamat IP bisa semakin menipis karena sifatnya dinamis sehingga bergiliran. Penyedia layanan internet juga bertanggung jawab dengan hal tersebut. Biasanya berubah-ubah sekali tiap minggu, bulan ataupun tahun. Namun pergantian ini juga bisa karena restart router internet atau perangkat.- IP Statis
IP Statis ini sudah dipesan oleh pihak yang hendak menggunakannya. Anda bisa reservasi pada satu atau lebih, termasuk penyedia VPN (Virtual Private Network), layanan web hosting hingga FTP (File Transfer Protocol). Semuanya membutuhkan alamat yang tidak bisa berubah karena layanan bergantung pada mereka.Namun Anda bisa melakukan konfigurasi IP Address statis. Hal ini agar Anda bisa menentukan IP Address pada perangkat yang terhubung ke dalam jaringan.
- Shared IP
Shared IP adalah yang paling umum yaitu sebuah alamat IP yang digunakan untuk banyak website. Shared IP dapat menjadi rumah bagi banyak website dalam sebuah web server. Karena digunakan oleh lebih dari satu website, web server akan melakukan kerja ekstra yaitu mengarahkan permitaan pengguna (computer user) ke website yang tepat. Di dalam shared IP, tindakan dari pemilik sebuah website akan berdampak pada website-website yang lain di shared IP. Jika sebuah alamat IP di-blacklist karena melakukan spam, ini juga akan mem-blacklist mail untuk semua website yang menggunakan shared IP. Anda hanya dapat mengakses sebuah website di shared IP melalui nama domain, tidak bisa menggunakan alamat IP. - Dedicated IP
Dedicated IP adalah sebuah alamat IP yang diperuntukkan untuk satu website. Umumnya pengguna dari dedicated IP adalah website-website skala besar dan e-commerce atau website lain yang memang memerlukan akun dagang (merchant account) atau yang menangani proses pembayaran online misalnya paypal. Situs-situs semacam ini perlu menggunakan SSL dan oleh karenanya perlu berada di dedicated IP. Website yang menggunakan dedicated IP dapat diakses baik melalui nama domain ataupun menggunakan alamat IP. Biaya penggunaan dedicated IP terbilang jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan penggunaan shared IP.Alamat IP terdiri dari dua bagian, yaitu bagian klien atau host dan bagian server atau network. Alamat IP host mengidentifikasi perangkat yang digunakan, sedangkan IP server mengidentifikasi keseluruhan jaringan. Karena jaringan komputer sangatlah luas, diperlukan proses untuk membaginya ke bagian lebih kecil (subnet). Proses itu dinamakan subnetting.
Namun subnetting hanya bisa berfungsi dengan bantuan subnet mask. Subnet mask adalah nomor dengan panjang 32 bit yang membedakan setiap alamat yang digunakan dalam IP address. Jadi dengan subnet mask, jaringan internet bisa membedakan mana bagian yang termasuk dalam IP host dan mana bagian untuk IP server.
Setiap kelas memiliki default subnet mask yang berbeda, beikut klasifikasi dari subnet mask:
Akhirnya, sudah diujung halaman! Cukup itu saja pembahasan artikel kali ini, semoga para pembaca mendapatkan wawasan tambahan setelah membaca artikel ini!
Terimakasih!
See you, next time!

Komentar
Posting Komentar